Perluas Jaringan, Jurusan PBA kunjungi Pondok Pesantren Luhur al Tsaqafah

Perluas Jaringan, Jurusan PBA kunjungi Pondok Pesantren Luhur al Tsaqafah

font size + –

12 April 2018

Jakarta (6/4). Keberadaan pondok pesantren tidak dapat dipisahkan dari bahasa Arab. Hal ini karena kajian di pesantren tidak dapat terlepas dari kajian teks berbahasa Arab. Jika dahulu pesantren mengajarkan bahasa Arab secara pasif dan menganggapnya hanya sebatas bahasa agama, maka sekarang terjadi perubahan mindset tentang bahasa Arab yang tidak hanya dipelajari sebagai bahasa agama tetapi juga bahasa komunikasi dalam dunia global. Perubahan mindset ini berdampak pada sistem pembelajaran yang diterapkan. Pondok Pesantren Luhur al Tsaqafah yang menaungi lembaga pendidikan MTs dan MA adalah salah satu lembaga pendidikan yang fokus pada pengembangan bahasa santrinya secara aktif.

Kunjungan dilakukan pada Jum’at, 6 April 2018. Delegasi dipimpin langsung oleh Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan, pengelola dan dosen jurusan PBA yaitu Dr. H. A. Ubaedi Fathudin,M.A., Muhamad Jaeni,M.Pd.,M.Ag., Abdul Basith,M.Pd.,Moh. Nurul Huda, M.Pd.I., Eros Meilina Sofa,M.Pd.,Ikna Diananingsih, S.E.Sy., dan Syarifatunadia, S.Pd.I. Delegasi diterima langsung oleh Ustadz Nizar Idris selaku pimpinan pesantren, Ustadz Nazar dan Ustadz Nizar selaku staff pengajar.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk menjalin kerjasama dengan jurusan PBA. Sebagaimana diketahui, bahwa selain dibekali dengan teori-teori pembelajaran bahasa Arab di bangku perkuliahan, mahasiswa juga dibekali dengan wawasan tentang pengelolaan lembaga pendidikan dan pembelajaran bahasa Arab secara praktis. Kedua hal ini tercermin dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Pihak pesantren menerima kunjungan dan tawaran kerja sama ini dengan terbuka,baik untuk KKL maupun PPL. Hal ini sebagaimana telah dilakukan oleh pesantren tersebut dengan lembaga lain. [Ab].