Randi Afif merupakan salah satu peserta KKN dari tiga mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab, dan beberapa mahasiswa dari Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan lainnya, yang juga menjadi peserta kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kolaborasi Nusantara di Daerah Planjan, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengalaman ini merupakan bagian dari upaya Randi dan teman-teman untuk memberikan kontribusi positif dan memahami keberagaman budaya Indonesia. Ada 20 mahasiswa dari Universitas K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang mengikuti KKN Kolaborasi Nusantara ini. Dari 20 mahasiswa itu, ada 3 mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab yang mengikuti kegiatan ini, yaitu Iklima Nur Laila, Sahal Mahfudz, dan saya.
Ketika Randi tiba di daerah Planjan, mereka segera merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat. “Daerah ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan kekayaan budaya yang luar biasa. Semangat gotong-royong dan kerjasama antar warga membuat kami merasa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru” Ujar Randi.
Perasaan ketika berada di daerah KKN ini sangat beragam. Sebagai mahasiswa dari luar daerah, Randi dan teman-temannya mengalami sedikit "shock culture", karena perbedaan budaya dan kebiasaan dengan kota asalnya. Namun, masyarakat yang ramah dan terbuka telah membantu mereka merasa lebih nyaman dan terintegrasi dengan baik.
(Foto mahasiswa KKN bersama anak-anak desa Planjan saat melaksanakan kegiatan TPA)
Lebih lanjut Randi menjelaskan bahwa setiap hari di daerah Planjan, mereka mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Mereka terlibat dalam kegiatan masyarakat seperti mengajar di sekolah-sekolah setempat, mengadakan kegiatan sosial, dan berkontribusi dalam pengembangan lingkungan sekitar. Melalui aktivitas ini, Randi dan teman-temannya dapat melihat langsung dampak positif dari upaya kami, dan rasa terpuaskan itu tak ternilai.
Salah satu momen paling berkesan selama KKN Kolaborasi Nusantara menurut Randi adalah saat melakukan penerjunan kelompok. “Tidak hanya menaklukkan ketakutan, tetapi juga merasakan kebebasan saat melayang di langit dan menyaksikan keindahan alam dari ketinggian. Hal itu adalah momen yang tidak akan pernah kami lakukan seumur hidup” Imbuh Randi.
Randi juga mendokumentasikan perjalanan dengan foto-foto. Melalui dokumentasi tersebut, Randi dan teman-teman ingin berbagi keindahan dan keunikannya dengan orang lain dan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam program KKN ini di masa mendatang.
Tentu saja, tidak semua perjalanan itu mulus. Randi dan teman-teman juga menghadapi beberapa tantangan, seperti perbedaan bahasa dan gaya hidup. Namun, melalui kesabaran dan rasa saling menghargai, Randi dan teman-teman belajar untuk saling memahami dan beradaptasi. “Pengalaman ini memberi kami pelajaran berharga tentang pentingnya menghargai keberagaman dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama” Ujar Randi.
KKN Kolaborasi Nusantara telah memberikan banyak manfaat bagi Randi sebagai mahasiswa. Selain meningkatkan soft skill seperti kepemimpinan dan komunikasi, juga mendapatkan wawasan mendalam tentang kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia. Pengalaman ini telah membuka mata Randi dan teman-teman tentang betapa beragamnya negeri ini dan betapa pentingnya upaya kolaboratif untuk mencapai kemajuan. “Saya berterima kasih kepada Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. dan semua pihak yang telah mendukung program KKN Kolaborasi Nusantara ini. Pengalaman ini telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam diri kami dan akan selalu menjadi kenangan indah dalam perjalanan akademik kami” Ujar Randi.
Reporter: Randi Afif
Editor: Akhmad Aufa Syukron
Redaktur: Tim Kominfo Prodi PBA UIN Gusdur
