Kaprodi PBA, Dr. Ali Burhan, M.A. menegaskan dalam sambutannya bahwa tujuan utama pelayanan prodi PBA adalah mengantarkan mahasiswanya untuk menyelesaikan studinya sesuai dengan waktu yang ada yaitu maksimal 14 semester atau 7 tahun. Drop out studi bukanlah suatu pilihan karena berdampak kurang baik bagi banyak pihak, mulai pribadi mahasiswa yang bersangkutan, orang tua yang membiayai dan kampus sebagai intitusi Pendidikan akan berpengaruh kurang baik. Nilai akreditasi unggul yang telah berhasil diraih Prodi PBA melalui LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) bisa berpengaruh turun ketika banyak mahasiswa yang tidak selesai studinya.
Pada sesi lain, Sekprodi PBA Bapak Moh. Nurul Huda, M.Pd mengajak komunikasi mahasiswa dari hati ke hati untuk menyampaikan permasalahan yang timbul dalam proses bimbingan. Beragam sebab ditemukan dari kelambatan studi, mulai kondisi mahasiswa yang mengharuskan bekerja part time, belum adanya komunikasi dengan institusi tempat bekerja untuk menyelesaikan skripsi ternyata juga menjadi kendala tersendiri bagi sebagian mahasiswa. Sekprodi juga memberikan arahan supaya mahasiswa bisa menyesuaikan gaya komunikasi dengan pembahas, penguji sehingga tidak terjadi miskomunikasi yang hasilnya kurang baik.
Mahasiswa yang mengikuti acara advokasi masih menunjukkan itikad kuat untuk menyelesaikan studinya. Hal ini terlihat dari laporan progress yang rata-rata sudah melewati seminar proporal, bahkan ada sebagian mahasiswa yang sudah sampai Bab V tinggal menambakan lampiran-lampiran skripsi yang perlu dilengkapi. Sementara yang tidak hadir masih terus dipantau oleh Pengelola Prodi melalui WA group yang dibuat khusus untuk mengentaskan mahasiswa sesauai dengan waktu studinya.
Reporter : Ali Burhan
Editor : Akhmad Aufa Syukron
Redaktur : Tim Kominfo Prodi PBA