Pondok pesantren modern Al Kautsar dilengkapi dengan sekolah formal meliputi; MTs untuk putri, Smp untuk putra dan SMA untuk putra dan putri." Terang Ning Suroya, salah satu putri K.H. Nur Hamid Askandar. Alasan memilih KKL di PPM ini, karena Pondok pesantren modern Al Kautsar mempunyai program bahasa yang unik, tidak hanya bahasa Arab saja yang diajarkan namun, bahasa inggris juga masuk didalam program PPM tersebut, program bahasa di PPM Al Kautsar meliputi; Menghafal kosakata, Muhadhoroh, Podcast, dan Pesona bahasa dan pidato akbar.
Pondok pesantren modern Al Kautsar mempunyai 3 Kurikulum diantaranya; Kurikulum Diniyah, Kurikulum Pendidikan Nasional (Diknas) dan Kurikulum Kementrian Agama (Kemenag). Dan pernah menjuarai lomba olimpiade bahasa Arab yang diadakan Edutainers Nusantara" jelas Ust. Ali Mansur, S.Fil.I selaku Direktur PPM Al. Kautsar Banyuwangi.. Salah satu mahasiswa bertanya menggunakan bahasa Arab:"Apakah santri PPM Al Kautsar pengeluarannya dibatasi? Dan apakah santri boleh memilih mendalami salah satu bahasa saja?"
PPM Al Kautsar sistem pembayarannya menggunakan E-Money agar tidak ada lagi kasus santri kehilangan uang, dan terkait bahasa, setiap senin-rabu menggunakan bahasa Arab, kamis-sabtu menggunakan bahasa inggris, jika ahad bebas diantara bahasa Arab dan inggris, sudah aturannya begitu." Jawab Gus Assadullah Salah satu putra K.H Nur Hamid Askandar.
Acara tersebut ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari PPM untuk UIN K.H. Abdurrahman Wahid begitu sebaliknya kenang-kenangan dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid untuk PPM Al Kautsar Banyuwangi.
Kemudian Kegiatan KKL dilanjut ke MAN 1 Banyuwangi. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) beserta dosen pembimbing, di sambut oleh para guru MAN 1 Banyuwangi. "Silahkan para mahasiswa dan para dosen untuk lebih santai mengikuti acara KKL di MAN 1 Banyuwangi, agar tidak terlalu tegang" Terang Drs. H. Saeroji, M.Ag kepala Madrasah MAN 1 Banyuwangi.
MAN 1 Banyuwangi Mempunyai Visi: Unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi iman dan taqwa serta berwawasan lingkungan. "Sekitar 90 guru yang mengajar di madrasah ini" jelas Kepala Madrasah Drs. H. Saeroji, M.Ag. Acara dilanjut dangan diskusi dan diakhiri foto bersama di aula pertemuan dan halaman sekolah.
Artikel diambil dari: https://hmjpbauingusdur.blogspot.com/2022/06/menganalisis-sistem-kependidikan-ppm-al.html