• Selamat HAB Kemenag 2024
  • PMB SPAN PTKIN 2023

Meningkatkan Wawasan Belajar Bahasa Arab di Era Digital Jurusan PBA adakan Kuliah Virtual Bersama Guest Lecturer

01 Oktober 2022

Pekalongan, 01 Oktober 2022. Kegiatan Guest Lecturer ini sudah menjadi asupan wajib tahunan bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Pasalnya Guest Lecturer selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar mahasiswa, juga dapat menambah kualitas pembelajaran dalam perkuliahan, memberikan pengalaman langsung pada mahasiswa dengan dosen asing,

meningkatkan wawasan nasional dan internasional bagi mahasiswa dan peluang untuk melakukan relasi bagi dosen-dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Guest Lecturer kali ini mengangkat tema “Belajar Bahasa Arab di Era Digital” dan diselenggarakan melalui virtual zoom meeting pada 1 Oktober 2022 pukul 13.00 s/d selesai oleh Muhammad Nur Kholis, M.Pd.I (Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta). Beliau selain menjadi Dosen juga sebagai Koordinator Program Studi BSA (Bahasa dan Sastra Arab) dan Dosen PBA. Kegiatan ini diawali dan dibuka oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Dr. H. Ali Burhan, M.A. Beliau menyampaikan kepada mahasiswa PBA bahwasannya kegiatan Guest Lecturer ini bukan sekedar perkuliahan biasa melainkan perkuliahan yang bersifat eksplorasi. Kita mencari tahu suasana belajar di luar kampus, mencari pengalaman belajar, mendapatkan manfaat belajar dari luar dan mengambil pelajaran apa yang akan mereka dapat dalam perkuliahan bersama dosen tamu (guest lecturer). Semoga kegiatan ini dapat menambah manfaat bagi mahasiswa pada umumnya dan jurusan khususnya.

Pada sesi berikutnya Moh. Nurul Huda, M.Pd.I selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Arab memoderatori jalannya kegiatan ini. Selanjutnya, Muhammad Nur Kholis menyampaikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam belajar Bahasa Arab di era digital yakni perubahan iklim atau zaman terutama pandemic yang terjadi kemarin merubah banyak hal yaitu istilah luring dan daring menjadi sangat familier (Luring: tatap muka secara langsung, Daring: interaksi dengan media sosial). Karakteristik era digital diantaranya adalah dirupsi teknologi seperti: banyak perusahaan menjual produk secara online, konsumsi masyarakat terhadap konten digital (berita teks, audio maupun video) sangat tinggi, banyak layanan publik berbasis digital (swasta maupun pemerintah), kelas-kelas digital pembelajaran semakin banyak (ruang guru dll). Lebih lanjut beliau menambahkan bahwasanya yang dapat dilakukan saat ini adalah at-ta’alam wa al-ibda’ (belajar dan berkreativitas). Belajar artinya kita memanfaatkan teknologi untuk belajar Bahasa Arab, sedangkat kreativitas artinya kita menciptakan hal baru yang berbeda dengan Bahasa Arab , imbuh kholis.

Muhammad Nur Kholis menjelaskan bagaimana belajar Bahasa Arab di Masa Pandemi yaitu: (1) Dunia pendidikan mengalami perubahan dari sistem pembelajaran tradisional menjadi digital; (2) saat pandemi teknologi menjadi solusi utama dalam belajar baik secara singkronus (tatap muka secara langsung dengan guru/dosen/instruktur dalam meeting room digital) atau asingkronus (dengan memanfaatkan media social seperti facebook, instagram, tweeter, youtube). Dan yang terjadi adalah belum terbiasa belajar mandiri, kendala akses internet dan listrik, konten pembelajaran bahasa arab yang masih minim dan jarang ditemui, lingkungan belajar yang kurang kondusif, kuota internet terbatas, anak bersemangat ketika bersama dengan temannya. Lebih lanjut beliau juga menjelaskan macam-macam pembelajaran online diantaranya: التعليم الإلكتروني المتزامن : (Synchronous) التعليم الإلكتروني غير المتزامن (Asyinchronous), التعليم المدمج (Blended Learning). sinkron adalah obrolan online dan konferensi video. Setiap alat pembelajaran real-time, seperti pesan instan yang memungkinkan siswa dan guru untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dengan segera, adalah pembelajaran sinkron. Daripada belajar sendiri, siswa yang mengikuti kursus pembelajaran sinkron dapat berinteraksi dengan siswa lain dan guru mereka selama pelajaran berlangsung, Sedangkang Pembelajaran asinkron dilakukan saat siswa atau guru sedang offline (tidak aktif), dan Blended learning adalah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Beliau juga menjelaskan media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan mahasiswa dalam belajar Bahasa Arab seperti youtube, twitter, website, dll.

Kegiatan guest lecturer dari awal hingga akhir kegiatan belajar lancar tanpa kendala apapun, diharapkan mahasiswa PBA dapat mengambil pengalaman belajar Bersama dosen tamu, dan juga dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran serta bermanfaat.

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree