Acara Rakernas IMLA ini diikuti oleh perwakilan Prodi PBA se-Indonesia dan dihadiri oleh Dekan FITK UIN Yogyakarta Prof. Dr. Sri Sumarni, dan Ketua Umum IMLA Prof. Dr. Tulus Mustofa, Lc. M.A. yang sekaligus membuka acara secara formal di sesi pertama. Isu kontemporer dunia pedidikan pertama yang dibahas dalam sesi pertama ini adalah Pengembangan Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Berbasis OBE dan MBKM. Materi ini disampaikan oleh Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. Pakar kurikulum dari UNY Yogyakarta. Narasumber menyampaikan tentang bagaimana cara mengembangkan kurikulum berbasis OBE (Out-Based Education) dan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang menjadi isu hangat dunia Pendidikan terkini.
Tidak ketinggalan Narasumber asing dari Turkie Dr. Waleed el Sayed dari Fatih Sultan Mehmet Vakil University Turkiye juga menyampaikan papernya, tentang penerapan CEFR (Common European Framework of Reference for Language) dalam pembelajaran Bahasa Arab di Turki. Sebagai praktisi yang bergelut di bidang pembelajaran Bahasa Arab beliau menyampaikan tentang standar yang diakui secara internasional untuk menggambarkan kecakapan berbahasa. Presentasi ini disampaikan sepenuhnya dengan Bahasa Arab, demikian juga sesi tanya jawab yang mendapat respon antusias dari para peserta terkait perbedaan mendasar dalam metode pembelajaran Bahasa Arab bagi Arabic Native Speaker dan non-Arabic Native Speaker. Narasumber mengapresiasi ulama-ulama pesantren di pondok-pondok tradisional yang tersebar di seluruh nusantara yang telah berjasa dalam menemukan metode pembelajaran Bahasa Arab bagi non Arab yang berbeda metodenya dengan yang diajarkan oleh para praktisi dan akademisi Bahasa Arab di negara Arab.
(Kaprodi PBA Dr. H. Ali Burhan (kanan) dan Sesprodi PBA Moh. Nurul Huda (tengah) foto bersama Narasumber Rakernas dan Workshop PPPBA Indonesia 2023)
Sesi ketiga Rakernas disampaikan oleh Dr. M. Fakhri Husein, M.Si. (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) yang menyampaikan dalam presentasinya tentang manajemen mutu akademik Program Studi menuju Akreditasi Nasional dan Internasional. Sesi ini disusul dengan sesi keempat yang disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Munip, M.Ag Wakil Dekan 1 FITK UIN Sunan Kalijaga sekaligus Asesor BAN-PT dan LAMDIK yang membahas tentang Sembilan kriteria LAMDIK dan Tips Penyusunan DKPS dan LED yang merupakan instrument utama dalam akreditasi.
Sesi Kelima disampaikan oleh Singgih Kuswardono, M.A. Ph.D dari UNNES Semarang yang memaparkan 7 Kriteria Akreditasi AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs) yang terkait proses penilaian dan pengakuan resmi terhadap kwalitas program studi dan pada perguruan tinggi. Juga membahasa tentang tips penyusunan SER AQAS. Hal ini terkait dengan keberhasilan UNNES yang telah lolos dalam proses asesmen lapangan Akreditasi Internasional AQAS. Acara diakhiri dengan presentasi Prof Dr. Sigit Purnomo, M.Pd (Koordinator 3 SER FIBAA) yang menyampaian Tips Penyusunan SER FIBAA dan langkah-2 solusif meraih akreditasi internasional.
Kegiatan rakernas dan workshop PPPBA berjalan lancar dari awal hinggal akhir. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas program studi PBA di seluruh Indonesia melalui standarisasi LAMDIK secara nasional maupun internasional melalui akreditasi internasional seperti FIBAA.
Reporter: Ali Burhan
Editor: Akhmad Aufa Syukron
Redaktur: Tim Kominfo Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
